![]() |
Picture 1. Quotes |
Interaksi hereditas dan lingkungan membentuk perkembangan manusia. Ada penelitian yang ingin melihat pengaruh hereditas menurut tes intelegensi terhadap anak kembar yang identik:
Ketika anak kembar tumbuh dan berkembang secara terpisah, tetapi masih di dalam pengaturan social yang sama, maka skor yang diperoleh akan sama. Sedangkan, ketika anak kembar dibesarkan secara terpisah dengan lingkungan social yang sangat berbeda, maka skor yang dihasilkan sangat berbeda.
1.2. The self and Socialization
Pendekatan Sosiologis terhadap diri sendiri
• Self: sebuah identitas yang berbeda yang membedakan satu individu dengan yang lainnya
• Cooley: Looking-Glass Self, sebuah istilah yang mengandung arti bahwa kita mengenal diri kita sendiri melalui interaksi dengan orang lain. Pandangan kita tentang diri sendiri berasal dari kontemplasi kualitas pribadi dan kesan kita atas bagaimana orang lain memandang kita.
• Mead: Stages of the Self
- Play stage: perkembangan kemampuan anak dalam berkomunikasi melalui hal-hal simbolik
- Game stage: anak yang berumur 8-9 tahun mempertimbangkan beberapa tugas yang sebenarnya dan hubungan simultan
- Preparatory stage: anak mengimitasi (menirukan) orang-orang di sekitarnya
Pendekatan Psikologis terhadap diri sendiri
• Mead: Stages of the Self
Dimana diri individu dimulai sebagai suatu hal yang istimewa dan mempunyai central position di dalam dunia seseorang. Semakin dewasa seseorang, maka kepribadian akan berubah dan mulai mencerminkan perhatian yang lebih besar terhadap orang lain.
- Simbol: gesture, objek, dan bahasa yang membentuk dasar komunikasi manusia
- Pengambilan peran: prosesmental dengan asumsi perspektif lain
- Generalized others: sikap, pandangan, dan harapan dari lingkungan social yang diperhitungkan anak secara keseluruhan
- Significant others : individu paling penting dalam pengembangan diri
• Goffman: Presentation of the Self
- Impression Management : individu belajar untuk mencondongkan presentasi atau penampilan diri untuk menciptakan penampilan yang khas dan unik demi memuaskan penonton.
- Face work : mempertahankan citra diri yang sesuai untuk melanjutkan interaksi sosial
• Freud
Menurut Freud, self adalah sebuah produk social, namun naluri impulsive yang salami konstan dengan kendala social. Kepribadian seseorang dapat dipengaruhi oleh orang lain, terutama dari orang tuanya.
• Piaget
Piaget menekankan tahap-tahap perkembangan manusia dan dibagi menjadi 4 tahap perkembangan kognitif anak. Kunci dari perkembangan seseorang (anak) adalah dari interaksi sosialnya.
1.3. Socialization and the Life Course
Pendekatan Life-course melihat lebih dekat kepada factor-faktor social yang mempengaruhi kehidupan individu. Kita akan menghadapi tantangan sosialisasi yang paling sulit pada masa-masa tua.
- Rites of Passage: mendramatisir dan memvalidasi perubahan status seseorang
- Anticipatory Socialization: proses sosialisasi dimana seseorang melatih pekerjaannya di masa depan dan hubungan sosialnya.
- Resocialization: proses menyingkirkan pola perilaku yang lama dan menerima pola yang baru sebagai transisi kehidupan.
- Total Institution: institusi – penjara, militer, rumah sakit jiwa, atau biara yang mengatur semua aspek kehidupan dibawah otoritas
- Degradation Ceremony: sebuah ritual dimana individu menjadi sekunder dan tidak terlihat menguasai dalam lingkungan sosialnya
1.4. Agents of Socialization
![]() |
Picture 2. Agents of Socialization |
- Family: Peran keluarga adalah peran terpenting dalam mensosialisasikan anak ke lingkungannya. Gender Role: harapan tentang perilaku, sikap, serta kegiatan yang sesuai dengan jenis kelaminnya.
- School: mengajarkan anak tentang nilai dan kebiasaan masyarakat luas. Secara tradisional, mensosialisasikan anak ke peran gender yang konvensional
- Peer Group: semakin anak-anak bertambah dewasa, teman sebaya akan menjadi sesuatu yang sangat berperan.
- Media massa dan teknologi: teknologi mensosialisasi keluarga kepada multitasking sebagai norma sosial
- Workplace: Belajar untuk berperilaku yang tepat dalam pekerjaan adalah aspek fundamental sosialisasi suatu individu, Di tempat kerja, ada 4 tahap dalam bersosialisasi yaitu karir pilihan, sosialisasi antisipatif, conditioning, dan komitmen yang berkelanjutan.
- Religion and State: Pemerintah dan organisasi keagamaan memberikan dampak dalam kehidupan manusia dalam memunculkan aturan.
1.5. Social Policy and Socialization
Menurut wawasan sosiologis, kualitas pelayanan anak diluar rumah mencerminkan tingkat mikro analisis yang disukai oleh para interaksionis. Fungsionalis pelayanan anak dari perspektif analisis tingkat makro keluarga sebagai lembaga sosial. Biaya perawatan merupakan beban bagi keluarga kelas bawah. Pandangan feminis menimbulkan pertanyaan tentang status yang rendah dan upah pekerjaan perawat anak. Kebijakan mengenai perawatan anak diluar rumah bervariasi diseluruh dunia. Harus diputuskan bahwa perawatan anak yang diinginkan harus menentukan sejauh mana wajib pajak yang harus mensubsidi program tersebut.
2.Social Interaction
Interaksi social merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan berdasarkan norma dan nilai social yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Tanggapan kita terhadap perilaku seseorang didasarkan pada terkaitnya kita dengan tindakan mereka.
2.1. Elements of Social Structure
- Status: mengacu pada salah satu posisi yang didefinisikan secara social dalam kelompok besar atau masyarakat.
- Social Roles: sekelompok harapan bagi orang-orang yang menempati status yang diberikan.
- Groups: sejumlah orang dengan norma-norma, nilai, dan harapan yang sama, serta mampu berinteraksi satu sama lain secara teratur.
- Social Network: serangkaian hubungan social yang menghubungkan orang secara langsung dengan orang lain, dan secara tidak langsung menghubungkannya dengan orang yang lebih banyak lagi.
- Social institutions: pola kepercayaan dan perilaku yang terorganisir dan berpusat kepada kebutuhan dasar social.
![]() |
Picture 3. Social interaction |
• Durkheim
- Mechanical Solidarity: mengacu pada kesadaran kolektif yang menekankan solidaritas kelompok, menyiratkan bahwa semua individu melakukan tugas yang sama.
- Organic Solidarity: mengacu pada kesadaran kolektif yang bergantung pada kebutuhan yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat.
• Tönnie
- Gemeinschaft: komunitas kecil dimana anggotanya memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang sama
- Gesellschact: komunitas besar dimana anggotanya tidak mengenal satu sama lain dan tidak memiliki kesamaan dengan anggota lainnya.
• Lenski
memandang bahwa perubahan dalam masyarakat terjadi sesuai dengan pola evolusi sosiokultural. Pada zaman masyarakat pre-industri, ditrmukan Hunting-and-gathering society, dimana masyarakatnya bergantung kepada makanan dan serat apa saja yang tersedia. Sendangkan para masyarakat industry, tergantung kepada mekanisi yang memproduksi barang dan jasa mereka,
Dalam masyarakat pasca-industri, system ekonomi bergerak terutama dalam pengolahan dan pengendalian formasi. Sedangkan dalam masyarakat pasca modern masyarakatnya bergantung pada teknologi yang canggih.
3. Social Mobility
3.1. Understanding Stratification
Systems of Stratification
- Ascribed Status: posisi sosial yang ditugaskan ke orang tanpa memperhatikan karakteristik unik orang tersebut atau bakat.
- Achieved Status: posisi sosial dicapai oleh orang terutama melalui upaya sendiri.
- Slavery: bentuk paling ekstrim dari ketimpangan sosial yang dilegalisir.
- Castes: sistem turun-temurun dari peringkat, biasanya agama didikte, yang cenderung tetap dan bergerak.
- Estate System: berhubungan dengan masyarakat feodal pada Abad Pertengahan.
Social Classes
Class System: ranking social yang didasarkan pada posisi ekonomi yang dicapai dengan karakteristik yang mempengaruhi mobilitas social.
Rossides (1997) membedakan 5 kelas untuk menjelaskan system kelas di America:
- Upper-class
- Upper-middle class
- Lower-middle class
- Working class
- Lower class
Perspectives on Stratification
Karl Marx mempunyai pandangan terhadap perbedaan system kelas. Dimana hubungan social tergantung pada siapa yang mengontrol primary mode of production.
- Kapitalisme: system ekonomi dimana alat-alat produksi yang diadakan sebagian besar di tangan swasta dan intensif utama untuk kegiatan ekonomi untuk kegiatan ekonomi bersama.
- Class consciousness: kesadaran subjektif dari kepentingan umum dan kebutuhan untuk aksi politik kolektif
- False consciousness: sikap yang paling dipegang oleh anggota kelas yang secaraa kuat mencerminkan posisi tujuan mereka.
Pandangan Max Webber terhadap stratifikasi adalah tidak adanya karakteristik tunggal yang benar-benar mendefinisikan posisi seseorang dengan system stratifikasi.
- Group status: orang yang memiliki prestige atau gaya hidup yang sama
- Class: sekelompok orang yang memiliki level kekayaan dan pendapatan yang sama
- Power: kemampuan untuk melakukan kehendak seseorang atas orang lain.
3.2. Stratification by Social Class
Mengukur kelas social dengan metode yang objektif dengan melihat kelas dengan kategori statistic yang didasarkan pada kedudukan, pendidikan, tempat tinggal, serta penghasilan.
- Prestige: rasa hormat dan kagum pada kedudukan yang berlaku dalam masyarakat
- Esteem: reputasi spesifik seseorang diperoleh dari sebuah pekerjaan.
Pendapatan mengacu pada aliran uang dari waktu ke waktu dalam bentuk tingkatan (per jam, per minggu atau per tahun. Pendapatan adalah apa yang orang terima melalui kerja, pensiun, atau kesejahteraan sosial sedangkan kekayaan adalah apa yang dimiliki oleh setiap orang. Maka dari itu, keduanya saling terkait, ketimpangan pendapatan saja tidak cukup untuk memahami kesenjangan ekonomi karena dua alasan:
- Tidak secara akurat mencerimkan posisi ekonomi setiap individu.
- Penghasilan tidak menggambarkan beratnya ketimpangan keuangan di Amerika Serikat.
Proverty
- Absolute Poverty: tingkat minimum subsistensi bahwa tidak ada keluarga yang harus hidup di bawah.
- Relative Poverty: standard mengambang karena masyarakat bawah yang dinilai sebagai yang dirugikan dibandingkan dengan bangsa secara keseluruhan.
Orang yang miskin bukan berasal dari kelas sosial statis. Menurut Gans, kemiskinan dan miskin memenuhi fungsi positif bagi banyak kelompok non miskin.
3.3. Social Mobility
mobilitas social adalah gerakan individu atau kelompok dari suatu posisi dalam system stratifikasi masyarakat yang lain.
- Open system: posisi setiap individu dipengaruhi oleh posisi yang dicapai seseorang
- Closed system: memungkinkan sedikit atau tidak adanya kemungkinan bergerak naik
Tipe mobilitas social
- Mobilitas horixontal: gerakan dalam kisaran yang sama (prestige)
- Mobilitas vertical: perpindaham dari satu posisi ke posisi lain dari penampilan yang berbeda
- Mobilitas intragenerasional: perubahan posisi social dalam kehidupan dewasa seseorang.
Mobilitas social di America melibatkan mobilitas kerja yang berdampak pada pendidikan, ras, etnis, dan gender.
3.4. Social Policy and Stratification
Berikut adalah beberapa kebijakan dari pemerintahan Amerika untuk mengatasi pendapatan dan membantu rumah tangga miskin:
- Pajak penghasilan progresif: orang dengan pendapatan lebih tinggi pada tingkat yang lebih tinggi.
- Program bantuan publik: asuransi pengangguran, program kesejahteraan federal dan medicare tetapi jaminan sosial tidak termasuk.
- Program pembangunan ekonomi: program federal yang membantu keuangan minoritas dan pengusaha-pengusaha wanita atau bisnis kecil. Mereka membantu memperbaiki ketidakseimbangan yang diciptakan oleh diskriminasi pekerjaan di masa lalu.
- Mengelola perekonomian: pemerintah federal menerapkan kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan lapangan kerja penuh serta inflasi yang rendah.
References:
bahan disarikan dari pertemuan ke-7, diunduh di www.binusmaya.ac.id pada hari Jumat, 24 April 2015
Wealth and Poverty; What's the Government's Role? http://www.infoplease.com/cig/economics/government-role.html diakses tanggal 24 April 2015