Nama Bayu Santoso banyak menghiasi media sosial, televisi,
serta radio beberapa waktu terakhir ini. Mahasiswa Desain Komunikasi Visual
dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini telah memenangkan lomba
desain album maroon 5 yang bertajuk V.
Namanya terpampang jelas di situs resmi band asal Amerika
Serikat ini pada tanggal 7 Oktober 2014 lalu. Kemenangan yang telah ia raih ini
awalnya hanya dibicarakan sebatas para fans maroon5 di Indonesia saja. Namun berita
ini akhirnya meluas melalui facebook
serta twitter.
![]() |
http://www.voaindonesia.com/content/ornamen-nusantara-indonesia-di-alternatif-cover-album-maroon-5/2487417.html |
BAYU SANTOSO
Lahir: Yogyakarta, 16 September 1994
Kegiatan: Mahasiswa dan desainer grafis
Penghargaan:
1. Pemenang Kompetisi Desain Cover Album "V" Maroon 5
2. Pemenang Kompetisi Desain Poster Konser Billy Joel
Orangtua: Alm. Guritno dan Rini
Pendidikan:
SD Negri Inpres 1 Prambanan, Sleman, DIY
SMP Muhammadiyah 1 Prambanan
SMK Negri 1 Kalasan, Sleman, DIY
Jurusan Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta, semester 3
Maroon5 adalah band asal Los Angeles yang cikal bakalnya
terbentuk pada tahun 1994. Personil yang berperan dalam band ini antara lain
Adam Levine (vokalis), Jesse Carmichael (guitar dan keyboard), Mickey Madden
(bass), dan yang terakhir adalah James Valentine (guitar). Lagu yang paling
banyak digemari dan paling hits di masyarakat dunia antara lain “She Will Be
Loved”, “Make Me Wonder”, “Misery”, dan “Move Like Jagger”.
Terhitung sejak tahun 2002, Maroon5 telah mengeluarkan 4
album, termasuk V yang dirilis pada tanggal 2 September kemarin. Manajemen band
ini bekerja sama dengan situs Creative Allies menyelenggarakan kompetisi desain
alternative untuk album V. Creative Allies adalah situs yang kerap menggelar
kompetisi design terkait musisi, film, dan aneka festival.
Desain yang Bayu buat ini sudah terpikirkan sejak awal
September, prosesnya hanya memakan waktu sekitar 7 hari dan akhirnya selesai
tepat pada batas terakhir pengumpulan karya lomba yaitu pada tanggal 30
September kemarin. Ukiran yang terdapat pada kepala harimau itu ia ambil dari
berbagai hiasan yang ada di mebel-mebel di Indonesia dan Negara lain. Kalau diperhatikan
dengan jelas ukiran pada bagian telinga harimaunya mirip dengan ukiran jepara.
![]() |
http://mehanlove.tumblr.com/ |
Tadinya, Bayu ingin menggambar burung hantu untuk desainnya.
Namun, ia mengurungkan niat itu karena menurutnya gambar burung sudah sering
dipakai designer lain. Akhirnya ia memilih gambar harimau karena Bayu
belakangan ini sedang senang menggambar hewan itu. Ia juga tidak mengaitkan
desainnya dengan salah satu lagu Maroon 5, tetapi secara kebetulan lagu baru
yang dirilis Maroon 5 ada yang berjudul Animal, sehingga menjadi kebetulan yang
sangat pas.
Sebagai pemenang kompetisi ini, Bayu berhak mendapatkan uang
tunai sebesar 500 USD atau sekitar 6,3 juta rupiah, serta 2 tiket konser Maroon
5 yang berlaku di Negara manapun, CD album band itu, dan aneka souvenir lainnya.
Diluar dari hadiah yang ia dapatkan, yang paling membanggakan adalah desain
Bayu akan dijadikan cover album V edisi terbatas yang hanya dicetak 500 keping,
baik dalam bentuk CD maupun piringan hitam.
Sebelumnya, Bayu juga pernah memenangkan kompetisi mendesain
poster untuk Billy Joel, penyanyi legendaries AS. Dalam kompetisi yang
diselenggarakan oleh situs yang sama, IA mendesain poster untuk mengenang
konser legendaries Billy Joel di Rusia tahun 1987 yang bertajuk “A Matter of
Trust: The Bridge to Russia”.
Bayu belajar mendesain sejak ia duduk di kelas 2 SMK Negri 1
Kalasan, Kabupaten Sleman. Ia mengaku belajar dari temannya yang waktu itu
kuliah di ISI Yogyakarta. Melihat gambarnya yang sangat apik dan menarik, ia terpengaruh untuk mengikuti jejak temannya
itu. Pembelajarannya itu tak sia-sia. Hanya beberapa bulan sesudah belajar,
Bayu berhasil menjual karya-karyanya melalui facebook yang beranggotakan desainer dari sejumlah Negara.
Orderan pertamanya ia persembahkan untuk salah satu perusahaan
kaus di Yogyakarta. Kemudian pada suatu hari saat ayahnya sedang sakit, Bayu
kekurangan uang jajan dan iseng meng-upload
desain kausnya yang akhirnya dibeli oleh perusahaan kaus dari Kolombia seharga
1,2 juta rupiah. Memang tidak terlalu mahal, tapi baginya ini adalah sebuah pengalaman
yang berharga bagi dirinya.
Dalam beberapa waktu kedepan, Bayu akan menyelenggarakan
pameran tunggal di Bandung, Jawa Barat. Ia ingin memperkenalkan dirinya serta
desain-desain yang ia buat kepada public. Dalam jangka panjang, dengan mantap
ia mengatakan bahwa ia juga berencana untuk mendirikan perusahaan kaus, yang
produknya ia desain sendiri.
Sumber:
Haris Firdaus - Harian Kompas Rabu, 22 Oktober 2014
0 comments:
Post a Comment