Modiano hidup berpuluh-puluh tahun di kota Paris dan terpengaruh oleh sejarahnya yang kuat. Bahkan, sepotong nama dalam iklan yang dimuat di Paris-Soir, 31 Desember 1941 menarik perhatiannya. Iklan itu berisi tentang seorang gadis yang hilang pada masa pendudukan Jerman di Perancis. Gadis yang pada saat itu berumur 15 tahun, berwajah oval, matanya coklat abu-abu, dan memakai mantel olahraga abu-abu, bernama Dora Bruder.
![]() |
http://www.goodreads.com/book/show/192379.Dora_Bruder |
Modiano menelusuri apa yang terjadi pada gadis itu dan menuliskannya ke dalam sebuah novel Dora Bruder yang terkenal. Bruder adalah seorang remaja Yahudi yang kabur dari rumahnya saat pendudukan Jerman di Perancis. Kemudian Dora ditangkap, di deportasi dan meninggal. Dengan imajinasi yang kuat dan dipadukan dengan beberapa fakta Modiano membangun novel biografi tersebut. Modiano sangat gemar berkutik pada tema waktu, pencarian identitas, dan memori dengan berlatar masa lalu kelam Perancis dibawah pendudukan Jerman (1940-1944).
Penulis yang bernama lengkap Patrick Mardiano ini lahir di daerah pinggiran Paris, Boulogne-Billancourt, 30 Juli 1945. Ayahnya, Alberto Modiano adalah seorang pebisnis berdarah Yahudi-Italia yang diduga terkait dengan Gestapo dan geng kejahatan terorganisasi. Ibunya, Louisa Colpeyn adalah seorang Belgia.Masa kecil Modiano tidak selalu menyenangkan. Ibunya memiliki hati yang begitu dingin, dan ayahnya pun jarang hadir. Beliau memiliki seorang adik, bernama Rudy yang meninggal ketika masih kanak-kanak. Karya awal yg beliau terbitkan, merupakan memori atas adiknya itu.
![]() |
http://francevuepar.fill.fr/page-de-test-pour-extrait/ |
PATRICK MODIANO
lahir: Boulogne-Billancourt, 30 Juli 1945
karya, di antaranya:
- La Place de I'Etoile (1968)
- Le Boulevards de Ceinture (Ring Roads, 1974)
- Villa Triste (1975)
- Dora Bruder (1997)
-Pour Que tu ne te Perdes pas Dans le Quartier (2014)
Penghargaan:
- Nobel Sastra (2014)
- Grand Prix du Roman de I'Academie Francaise
-Prix Goncourt
Di usia 22 tahun, Modiano menerbitkan buku pertamanya yang berjudul La Place de I'Etolie (1968). buku itu berisi tentang masa perang di Paris, mulai dari nama jalan, kafe, serta metro. Hingga menerima Nobel, Modiano memiliki 40karya dan 20 diantaranya berbentuk novel. Modiano mendapatkan banyak sekali penghargaan, namun beliau mengatakan bahwa beliau tidak suka menghadiri acara penghargaan. Modiano adalah pribadi yang rendah hati dan tak akan pernah ditemui di pesta-pesta koktail.
Menulis adalah bagian dari diri seorang Modiano selama 45 tahun, dan beliau mengatakan bahwa beliau tidak akan pernah berhenti menulis. Dia mengumpamakan bahwa dirinya sedang menulis sebuah buku besar dalam waktu yang terpisah-pisah.
Sumber:
INDIRA PERMANASARI. Harian Kompas, Sabtu, 11 Oktober 2014
0 comments:
Post a Comment